Prediksi Crystal Palace vs Manchester City 31 Desember 2017

Desember 30, 2017 6 Comments
Berikut pertandingan Crystal Palace melawan Manchester City


Situs Judi Bola Online - Laga yang akan mempertemukan Crystal Palace dengan Manchester City tentu ini adalah tugas berat di penghujung tahun 2017 ini bagi Crystal Palace yang dimana mereka harus menjamu sang pemuncak klasemen sementara Manchester City pada hari Minggu (31/12) malam nanti. 

Dengan memasuki paruh kedua Premier League musim ini, Manchester City masih tampil perkasa di ajang EPL belum sekalipun menelan kekalahan The Citizens berada kokoh di pucak klasemen dengan raihan 58 poin. Perolehan poin Manchester City itu sendiri bisa dikatakan sangat dominan, pasalnya pesaing terdekat mereka Manchester United yang berada di peringkat kedua tertinggal 15 poin dari mereka. 

Meski ada jarak yang besar, The Citizens tidak boleh lengah dan terus konsisten dalam meraih kemenangan demi menjaga singgasana mereka. Pada pertandingan pekan ke-21 ini Manchester City akan melakoni laga tandang dan mereka akan bertamu ke Selhurst Park yang menjadi markas bagi Crystal Palace. Berbeda 180 derajat dengan City, Palace mengawali musim mereka dengan sangat buruk. 

Crystal Palace mengaku tak takut akan melawan Manchester City


Terlihat bahwa mereka selama beberapa pekan awal EPL mendekam di dasar klasemen setelah terus meraih hasil kurang optimal namun setelah Roy Hodgson masuk menjadi pelatih kepala mereka, ada peningkatan performa di kalangan punggawa Crystal Palace sehingga saat ini mereka sudah merangkak naik ke posisi 16 dengan raihan 18 poin. Meraih poin penuh atas Manchester City dan nampaknya akan menjadi tugas yang sangat sulit bagi tuan rumah. 

Pasalnya dari enam laga kandang terakhir mereka melawan Manchester City hanya satu diantaranya yang berakhir dengan kemenangan The Eagles sendiri sedikitnya kalah dengan selisih 3 gol di 5 dari 6 laga terakhir mereka melawan City sehingga mereka akan mendapat kesulitan pada laga ini. Dengan menjelang laga ini Hodgson tidak bisa diperkuat oleh sejumlah pemainnya, Mamadou Sakho, Joel Ward, Damien Delaney, dan Ryan Inniss juga dipastikan harus absen pada akhir pekan ini karena mengalami cedera yang cukup parah. 

Dengan kondisi tersebut, Hodgson berkemungkinan akan menurunkan pakem 4-4-2 pada laga ini dengan menduetkan Christian Benteke dan Wilfried Zaha sebagai juru gedornya sementara duet Ruben Loftus-Cheek dan Androd Townsend akan membantu dari sektor sayap sedangkan di lini pertahanan Scott Dann dan Mike Tomkins akan bertugas untuk mengawal Julian Speroni selaku palang pintu terakhir mereka tak hanya itu di kubu tim tamu Pep Guardiola datang ke London juga tanpa kekuatan terbaiknya. 

Vincent Kompany, John Stones, Benjamin Mendy dan Iikay Gundogan juga dikabarkan tidak bisa tampil pada laga ini karena mengalami cedera sementara Gabriel Jesus dan Fabian Delph diragukan untuk bisa tampil pada laga ini karena kondisi mereka yang masih belum fit seutuhnya. Guardiola sendiri berkemungkinan akan menurunkan skema 4-4-3 pada laga ini dimana Sergio Aguero masih di daulat sebagai juru gedor utama The Citizens dibantu oleh Raheem Sterling dan Leroy Sane di sektor sayap. 

 
Kevin De Bruyne sekaligus menjadi pemain andalan bagi Man City


Dan di lini tengah Pep juga kemungkinan akan memainkan trio Fernandinho,  David Silva dan Kevin De Bruyne untuk mengatur aliran bola mereka, sementara gawang mereka masih akan dikawal oleh Ederson Moraes. Kevin De Bruyne memainkan peran serupa dengan Lionel Messi di Barcelona menurut legenda tim catalan Xavi, meski meraih banyak trofi dan prestasi mentereng selama bekerja di Camp Nou dan menangani Bayern Munchen di Bundesliga, Josep Guardiola menutup musim perdananya di Inggris tanpa trofi. 

Namun demikian ia melakukan transformasi luar biasa di Manchester City musim ini, The Citizens tengah menang di 18 laga beruntun di liga dan unggul 15 angka di puncak klasemen Premier League. Pemain Belgia, De Bruyne memainkan peran vital dalam aksi City mendominasi Inggris musim ini. Xavi kemudian mengatakan bahwa tim asuhan Pep menang sebagai tim, namun bahkan tim paling spesial sekalipun membutuhkan pemain yang bisa mereka andalkan ketika ingin menciptakan sesuatu yang istimewa. 

Perkiraan Susunan Pemain
 
Crystal Palace (4-4-2): Speroni; Schlupp, Dann, Tomkins, Kelly; Loftus-Cheek, Milivojevic, Cabaye, Townsend; Zaha, Benteke

Manchester City (4-3-3): Ederson;Delph, Otamendi, Mangala Walker; Silva, Fernandinho, De Bruyne; Sane, Sterling, Aguero

Statistik Kedua Tim

 
Head to Head
23/09/17  Manchester City  5 - 0  Crystal Palace (EPL)
06/05/17  Manchester City  5 - 0  Crystal Palace (EPL)
28/01/17  Crystal Palace  0 - 3  Manchester City (FA Cup)   
19/11/16  Crystal Palace  1 - 2  Manchester City (EPL)
16/01/16  Manchester City  4 - 0  Crystal Palace (EPL)

Lima Pertandingan Terakhir Crystal Palace (S-M-M-S-K)
09/12/17  Crystal Palace  2 - 2  Bournemouth (EPL)
13/12/17  Crystal Palace  2 - 1  Watford (EPL)
16/12/17  Leicester City  0 - 3  Crystal Palace (EPL)
23/12/17  Swansea City  1 - 1  Crystal Palace (EPL)
29/12/17  Crystal Palace  2 - 3  Arsenal (EPL)

Lima Pertandingan Terakhir Manchester City (M-M-M-M-M)
14/12/17  Swansea City  0 - 4  Manchester City (EPL)
17/12/17  Manchester City  4 - 1  Tottenham Hotspur (EPL)
20/12/17  Leicester City  1 - 1 P  Manchester City (CC)
23/12/17  Manchester City  4 - 0  Bournemouth (EPL)
28/12/17  Newcastle United  0 - 1  Manchester City (EPL)

Prediksi Skor
Partai pekan ke 21 EPL ini menjadi laga yang berat bagi Crystal Palace. Pasalnya mereka harus menghadapi tim yang belum sekalipun tersentuh kekalahan di ajang EPL musim ini.

Meski berstatus sebagai tuan rumah, The Eagles tidak diunggulkan untuk memenangkan laga ini. Performa inkonsisten serta rekor pertemuan mereka yang inferior di hadapan Manchester City membuat mereka diyakini akan kesulitan untuk melakoni laga ini.


Begitupun dengan prediksi pada laga ini akan berakhir dengan kemenangan Manchester City dengan skor akhir 1-4, Bagaimana dengan prediksi anda? samapaikan prediksi anda pada kolom komentar dibawah.

5 Bek Termahal Liverpool Sebelum Virgil van Dijk

Desember 29, 2017 6 Comments
Van Dijik rencananya bakal mengenakan jersey bernomor punggung 4


Situs Judi Bola Terpercaya - Liverpool FC mengumumkan Virgil van Dijk sebagai rekrutan anyar per Januari 2018, bek tengah yang berusia 26 tahun itu dicaplok dari Southampton dengan harga 75 juta pounds atau 1,3 triliun. Harga selangit yang disepakati Liverpool menjadikan Virgil van Dijk bek termahal di dunia pemain belanda itu otomatis pula memecahkan rekor transfer termahal dalam sejarah Liverpool. 

Dengan transfernya Van Dijk yang melampaui rekor pengeluaran sebelumnya atas nama Naby Keita yang dibeli Liverpool dari RB Leipzig senilai 67,5 juta pounds. Keita baru resmi berseragam The Reds per juli 2018, spesifik di posisi bek tengah Liverpool dikatakan lumayan jorjoran berinvestasi merekrut pemain mahal demi memperkuat pertahanan. Namun tak berarti pula bek-bek mewah itu selalu tampil sesuai ekspektasi. 

Berikut nasib 5 bek sentral termahal Liverpool sebelum Van Dijik :

1. Dejan Lovren (22,7 juta pounds; musim 2014-2015)

Bek Liverpool, Dejan Lovren merupakan salah satu pemain termahal


Seperti halnya Van Dijk, Dejan Lovren merupakan alumni Southampton dan di Soton Lovren membangun reputasi sebagai bek tangguh walau cuma menjalani periode semusim The Reds menggiringnya ke Anfield bersama rombongan pemain lain Southampton, Rickie Lambert dan Adam Lallana. Liverpool merogoh 22 juta pounds lebih yang menjadikan Lovren bek termahal The Reds sebelum Van Dijk tiba. 

Hanya Lovren terbilang belum stabil menemukan standar terbaik, sekalinya tangguh dia memang sukar dilewati bahkan bisa menjadi sumber ancaman alternatif bagi lawan. Namun sisi buruk Lovren juga kerap muncul dengan menjadi titik lemak di jantung pertahanan sedangkan menurut data yang diterima Van Dijk hanya 6 kali berhasil dilewati lawan musim lalu, sedangkan Lovren 17 kali bek Kroasia itu juga tiga kali melakukan kesalahan yang berunjung gol lawan. 

2. Javier Mascherano (20,25 juta pounds; 2008)

Javier Mascherano saat masih memperkuat skuat Liverpool


Datang sebagai pemuda bertalenta dan meninggalkan Liverpool sebagai pemain top yang matang, Liverpool meminjam Mascherano dari West Ham pada paruh kedua 2006-2007 dan membuatnya permanen setahun kemudian. Mascherano termasuk idola publik Liverpool bahkan setelah dirinya hengkang ke Barcelona pada 2010

Pemain Argentina itu multiguna karena piawai juga sebagai gelandang bertahan selain bek, yang kurang dari Mascherano di Liverpool barangkali adalah raihan trofi bergengsi selama tiga tahun.

3. Mamadou Sakho (17,1 juta pounds; 2013-2014)

Bek Liverpool, Mamadou Sakho juga adalah termasuk pemain termahal


Selama tiga musim membela Liverpool, Sakho tak bisa dibilang jaminan permanen di jantung pertahanan seusai direkrut dari Paris Saint-Germain kariernya di kubu Anfield campuk aduk, ia termasuk awak senior yang dituakan, bisa diandalkan, tetapi perilakunya di luar lapangan kadang merugikan jura rentan cedera.

Sakho hanya membukukan 56 penampilan liga dalam 3 musim di Liverpool, terakhir dia dihukum pelatih Juergen Klopp karena tindakan indisipliner dipinjamkan ke Crystal Palace musim lalu dan kini jadi pemain permanen serta menjadi andalan di klub London itu. 

4. Martin Skrtel (9 juta pounds; 2007-2008)

Martin Skrtel pemain asal Rusia ini salah satu pemain terbaik di Liverpool


Kini Martin Skrtel telah ditebus Liverpool dari klub Rusia, Zenit St Petersburg dengan meninjau karier 9 musim Martin Skrtel di Liverpool bisa dipandang dari dua sisi. Sisi positif menunjukkan sosok bek kekar Slovakia itu sebagai andalan jika buka legenda lini belakang si merah berbekal catatan 319 partai dan 18 gol pada berbagai ajang. 

Sejak tahun 2009-2010 Skrtel tak pernah absen bikin gol bahkan sampai menyentuh rekor koleksi 7 gol di Liga Inggris 2013-2014 sisi buruknya ialah skrtel rentan melakukan kesalahan jika lepas kendali. Pada 2015 dia menyamai rekor eks partner di pertahanan Liverpool, Jamie Carragher, sebagai pencetak gol bunuh diri terbanyak kedua di Premier League

5. Daniel Agger (7,8 juta pounds; 2005-2006)

Begitupun dengan Daniel Agger yang terus berjuang untuk membela Liverpool


Saat direkrut Liverpool dari Brondy pada 2015 lalu, Agger yagn masih berstatus pemain termahal yang pernah di jual klub Denmark ke tim asing. Pria penuh tato yang kini telah pensiun itu pernah ditunjuk sebagai wakil kapten dan kerap menjadi ancaman musuh karena kemampuan duel di udara yang bagus di depan gawang. 

Hanya saja fisiknya terhitung ringkih, Angger juga mendapati peluangnya tampil berkurang setelah kedatangan Sakho. Total dia mengemas 175 penampilan liga dalam 9 musim dengan melihat rapor para pendahulunya di skuat Liverpool tersebut meraik menanti bagaimana nasib dan masa depan Virgil van Dijk dengan status bek termahal yang dia sandang.

5 Pemain Terburuk Real Madrid Selama 2017

Desember 28, 2017 1 Comment
Judi Bola Terpercaya - Sepanjang 2017 ini, Real Madrid mengalami liku-liku performa dan momen di lapangan mereka sukses menjuarai Liga Champions dua kali secara beruntun. Bisa dikatakan memang sulit untuk dipungkiri karena El Real meruapakan klub tersukses di Eropa dalam kurun lima tahun terakhir. 

Selain jadi klub pertama yang pertahankan Liga Champions, mereka juga sukses dua kali beruntun rebut Piala Dunia antar klub namun belakangan ini performa mereka di lapangan juga kerap mengundang kritik bahkan dari suporter sendiri. Puncaknya kala pasukan Zinedine Zidane tersebut digundili tiga gol tanpa adanya balasan oleh seteru utama, Barcelona di markas sendiri di ajang El Clasico Alhasil Los Blancos kini kian jauh dari gelar La Liga mereka ada 14 poin di belakang Barcelona yang masih perkasa. 

Ada lima pemain Real Madrid yang bisa dibilang tampil dibawah penforma sepanjang 2017 ini, siapa saja? berikut daftarnya : 

1. Karim Benzema 

Karim Benzema sempat masuk pemain terburuk bagi Real Madrid menurut Zidane


Karim Benzema telah menjadi pemain terburuk bagi Los Blancos pada 2017 dan dia mungkin telah memenangkan Liga Champions dan La Liga, namun kontribusinya terhadap Madrid tak terlalu terlihat dan terlepas dari inkonsistensinya. Zidane tetap memilihnya sebagai ujung tombak dan tidak merekrut striker lainnya namun nyatanya itu salah besar. 

Pada musim ini saja dari 12 penampilan striker Prancis itu cuma berhasil mencetak dua biji gol saja, total dalam 18 laga di semua kompetisi untuk Madrid, Benzema hanya mengemas empat gol saja. 

2. Gareth Bale 

Gareth Bale yang belum sembuh total atas cedera yang dialaminya


Dengan masuknya Gareth Bale jelas bakal jadi perbincangan namun faktanya pemain asal Wales ini memang tak banyak andil bersama Real Madrid pada tahun ini. 

Cederanya sangat disayangkan dan telah menghambat kemajuan si pemain, musim terbaik Welshman di Bernabeu adalah tahun pertamanya dimana golnya itu membantu Madrid memenangkan Copa del Rey dan Liga Champions

Namun, sejak musim itu ia tidak bisa kembali mengulang aksinya dan belakangan ini dia lebih merupakan pengganti dari pada starter tak pantas untuk seorang pemain bermahar 100 juta euro. 

3. Danilo 

Danilo saat diperkenalkan sebagai pemain baru Real Madrid beberapa waktu lalu


Mungkin keras untuk menyebut Danilo dalam daftar ini meski sudah cabut dari Madrid, tapi faktanya penampilan dia dalam dua musim bersama Real Madrid tidak begitu menginspirasi sebagaimana mestinya. 

Lagi pula ini adalah pemain yang dibeli dengan harga 30 juta euro dari Porto tapi ia tidak pernah tampil dengan penampilan menakjubkan untuk Los Blancos Danilo datang ke klub di tengah banyak bisikan. 

Mengapa klub membutuhkan bek kanan lagi saat mereka memiliki bakat baru seperti Carvajal dalam tim, karena dalam beberapa pemikiran lain menyebut hal itu jadi ide bagus untuk memberi banyak pilihan dari pada hanya mengandalkan Carvajal. 

4. Achraf Hakimi 

Bek Real Madrid ini sempat dipercaya menjadi bek yang handal dalam pertahanan


Pemain bintang asal Maroko ini memulai kariernya di Madrid dengan cara yang istimewa dengan tanpa henti berlari di sayap kanan dia menjadi harapan baru bagi penggemar Blancos

Namun, setelah lolos dalam tim utama karena absennya Dani Carvajal dia menunjukkan belum siap bermain untuk Galacticos haimi mungkin telah mencetak gol besar pada saat melawan Sevilla. 

Akan tetapi deretan aksinya itu masih belum semaksimal bek kanan klub, Dani Carvajal dia masih sangat muda dan belum bisa menjadi pemain bertahan terbaik untuk tim sekelas Madrid. 

5. Lucas Vazquez 

Lucas Vazquez yang performa nya kini sempat menurun di musim ini


Lucas Vazquez yang memiliki waktu satu tahun yang terlupakan di Madrid, produk akademi Real Madrid ini sebenarnya jadi salah satu pemain yang paling diminati oleh Zidane namun tidak dapat membayar kembali kepercayaannya. 

Di musim 2015-16 tentu masih dikenang oleh Madridistas tapi tampaknya dia tampil menurun pada musim ini, ia menang sekilas dengan menunjukkan talentanya tapi tak pernah bisa konsisten. 

Meskipun tidak memiliki permainan yang diharapkan, Zidane tetap mempercayainya dan memberinya kesempatan berulang kali.

Gol Fergie Time Lingard Selamatkan Muka MU di Old Trafford

Desember 27, 2017 4 Comments
Selebrasi gol yang diciptakan oleh lingard di babak kedua

Judi Bola Indonesia - Lagi-lagi Manchester United kembali kehilangan poin dipertandingan pekan ke-20 EPL musim ini, yang dimana ia menjamu Burnley di Old Trafford dan Setan Merah hanya mampu bermain imbang dengan skor akhir 2-2. Pada pertandingan sebelumnya MU pun bermain dengan skor imbang pada saat melawan Leicester City

Terlihat disini skuat Manchester United pada akhir-akhir ini sering bermain dengan hasil imbang dan jika menang pun skor nya selalu tipis dengan lawannya, Burnley yang unggul dua gol terlebih dahulu melalui Ashley Barnes dan Steven Defour di babak pertama Setan Merah berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua berkat gol yang diciptakan oleh Brace dari Jesse Lingard. Pertandingan yang digelar di Old Trafford ini dimulai dengan tempo sedang, karena kedua tim sama-sama berhati-hati dalam membangun serangan. 

Namun petaka terjadi bagi Setan Merah saat laga baru berjalan 3 menit tim tamu berhasil membuka keunggulan mereka setelah tendangan bebas Gudmundsson menciptakan kemelut di depan gawang setan merah yang kemudian disambar oleh Ashley Barnes skor pun berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan Burnley. Walaupun tertinggal dengan satu gol Manchester United tidak ingin kalah begitu saja dan ia meningkatkan tempo serangan mereka dan mulai membombardir pertahanan The Clarets dengan serangan tempo tinggi mereka. 

Pogba tak sebagus yang orang pikirkan


Asik menyerang, Setan Merah kembali kebobolan di menit ke-36 adalah Steven Defour yang mencatatkan namanya di papan skor setelah tendangan bebasnya melesat dengan indah ke gawang David de Gea skor pun berubah menjadi 0-2 untuk keunggulan dari tim tamu. Manchester United sendiri kembali tancap gas seusai kick off mereka dan terus mengancam Burnley melalui tendangan keras Marcus Rashford, Zlatan Ibrahimovic dan Paul Pogba namun tidak ada peluang tersebut yang menghasilkan gol skor 0-2 bertahan hingga babak pertama berakhir. 

Memasuki babak kedua, Jose Mourinho langsung melakukan dua pergantian pemain yakni Zlatan Ibrahimovic dan Marcos Rojo ditarik keluar untuk digantikan dengan Henrikh Mkhitaryan dan Jesse Lingard. Masuknya kedua pemain ini menambah tempo serangan United di menit ke-50 setan merah nyaris memperkecil ketertinggalan melalui peluang Jesse Lingard namun sayang bola umpan tarik tersebut mengenai badan Pope, empat menit berselang Lingard sukses membayar lunas kesalahannya yagn dimana memanfaatkan umpan datar Ashley Young. 

Lingard sukses menciptakan gol ke gawang Pope dengan menggunakan backheel flick skor pun berubah menjadi 1-2 untuk keunggulan Burnley, berhasil mencetak gol United semakin semangat untuk menyerang dan sering mengurung Burnley di areal kotak penalti merkea sendiri dan membombandir gawang Burnley. United sendiri memiliki peluang emas melalui tendangan bebas Pogba namun bola masih melambung ke atas gawang dari Pope, di babak kedua ini Sean Dyche juga melakukan pergantian pemain ia menarik keluar Steven Defour dan Ashley Barnes untuk digantikan dengan Sam Vokes dan Jonathan Walters. 

Setelah terus melakukan percobaan akhirnya United menyamakan kedudukan pada saat memasuki masa injury time berawal dari kemelut di depan gawang Burnley, bola pantulan tendangan Ashley Young yang langsung disambar oleh Lingard dan masuk ke gawang Pope skor pun menjadi 2-2 bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan. Berkat hasil ini Setan Merah masih tertahan di peringat kedua dengan meraih 43 poin mereka hanya berjarak 1 poin dari Chelsea yang berada di peringkat 3 dan masih terpaut 12 poin dari Manchester  yang baru akan bermain pada haris kamis (28/12) dini hliga. 

Kegagalan meraih kemenangan pertandingan melawan Burnley nampaknya membuat Jose Mourinho sangat kecewa ia merasa MU masih harus belanja untuk membeli pemain lagi. Saat ini Manchester United berada diperingkat dua klasemen sementara Premier League, terpaut 12 poin dari Manchester City dalam hal perburuan gelar juara Premier League, situasi ini bisa dikatakan sangat buruk karena Man City juga masih memiliki satu pertandingan lagi. 



Menurut Mourinho obat dari semua masalah United itu ada dibursa transfer dan ia merasa timnya masih membutuhkan beberapa pemain baru agar bisa bersaing melawan Man City yang dipimpin seteru lamanya Josep Guardiola. Selama melatih Manchester United Mourinho sudah membelanjakan lebih dari 300 juta pound dan ia mengakui bahwa itu memang jumlah yang besar tapi tetap saja tidak cukup. 300 juta pound itu tidak cukup karena harga pemain untuk klub besar itu berbeda dan harganya pun harus dibayar tim besar biasanya lebih mahal di banding klub-klub besar biasanya di hukum di lantai transfer. 

Karena mereka besar dan memiliki sejarah panjang, dia pemain termahal yang dibeli United di era Mourinho adalah Paul Pogba yang sempat menjadi pemain termahal dunia musim lalu. Lalu ada juga Romelu Lukaku yang menjadi penyerang termahal di Inggris. MU nampaknya benar-benar mendambakan sosok Ryan Sessegnon di tim mereka karena kubu setan merah ini dikabarkan siap memasukkan sebuah klausul khusus agar peluang mereka mendapatkan bek muda Fullham itu semakin terbuka lebar. 

Nama Sessegnon sendiri memang menjadi buah bibir di Championship musim lalu, dengan di usianya yang waktu itu masih 16 tahun ia sudah menjadi starter reguler bagi Fullham. Berposisi sebagai bek sayap, Sessegnon sendiri juga tampil apik dalam membantu serangan ia tercatat sudah mencetak 11 gol dari total 54 penampilannya bagi tim senior fulham sejauh ini. Kubu Fulham sendiri kabarnya keberatan untuk melepas salah satu berlian terbesar mereka ke United oleh karena itu MU memutar otak agar transfer ini berjalan dengan lancar. 

Ada dua poin yang sedang diusahakan oleh MU dalam transfer ini, yang pertama mereka akan memenuhi tuntutan fulham yang meminta bayarannya sebesar 25 juta pounds. Selain itu mereka juga siap meminjamkan kembali sang pemuda ke Fulham untuk jangka waktu panjang, dengan begitu sang pemuda bisa melanjutkan perkembangannya bersama Fulham dan itu tidak kehilangan sosok berbakat dalam waktu dekat ini. 

Klausul peminjaman kembali ini kabarnya diberikan oleh Mourinho untuk mengakomodasi Luke Shaw, Mourinho dikabarkan ingin memberi kesempatan terakhir kepada Shaw untuk membuktikan diri dan jika ia gagal maka ia akan memanggil kembali Sessegnon. 

Susunan Pemain Kedua Tim
 
Manchester United (4-2-3-1): De Gea; Shaw, Jones, Rojo (Lingard 46'), Young; Matic, Pogba; Rashford, Ibrahimovic (Mkhitaryan 46'), Mata; Lukaku

Burnley (4-5-1): Pope; Taylor, Mee, Long, Bardsley; Arfield, Defour (Vokes 67'), Hendrick, Cork, Gudmundsson; Barnes (Walters 81')

Statistik Pertandingan

 
Manchster United - Burnley
Gol : 2 - 2
Total Shots : 23 - 3
Shots on Goal : 6 - 2
Possesion : 71% - 29%
Offsides : 0 - 1
Foul : 10 - 14